Minggu, 17 Februari 2013

Pendidikan karakter yang sesuai dengan leaderpreneurship program.




Sebelumnya kita pernah membahas peran penting ketrampilan hidup bagi siswa di masa depan mereka. Namun perlu diketahui ketrampilan hidup seberapapun hebatnya tak lebih hanya sekadar kotak kosong,  chasing  tanpa isi. Yang tentu saja belum akan berguna selama isinya tidak segera ada. Ibarat manusia , bagaikan wadag kosong tanpa jiwa, mayat hidup tanpa jiwa. Zombie kata anak anak sekarang. Untuk mengisi wadag kosong itu kita perlu membangun karakter peserta didik kita di sekolah. Hal ini penulis tuliskan karena didorong oleh keyakinan bahwa ketrampilan yang hebat haruslah di dukung dengan karakter yang luar biasa.  Kalau ketrampilan hidup dan karakter yang tepat sudah menyatu dalam diri siswa kita, akan ada bayak hal yang bisa mereka lakukan untuk berperan dalam kehidupan ini. Peran yang bisa diharapakan bukan saja akan berguna bagi dirimereka sendiri tapi akan bermanfaat bagi orang orang disekitarnya dan orang orang yang berada dalam jangkauannya.
Hal ini tidak terlepas dari keyakinan beberapa sarjana yg menyatakan;  kesuskesan kita ,85% akan sangat dipengaruhi oleh karakter yang terbagun dalam diri kita sediri.  15% sisanya, kesuksesan kita ditentukan oleh kepandaian dan ketrampilan hidup yang kita punya. Sebegitu besar pengaruh karakter pada masa depan kita semua dan masa depan siswa siswi kita. Oleh karena itu kita sebagai guru tentu tidak boleh tidak memperdulikan hal ini. Kita dan sekolah harus punya kiat dan kebijakan yang mendorong terciptanya karakter karater hebat dalam diri setiap siswa peserta pembelajaran  di sekolah.
Sekolah harus mampu merumuskan karakter apa saja yang diperlukan siswa bagi masadepannya dan menentukan kebijakan kurikulum dan akademik untuk mensukseskan kebijakan pengemebangan karakter siswa ini.
Kesadaran akan pentingya karakter ini sudah merata diseluruh tanah air Indonesia. Setiap sekolah  sudah ada pembicaraan tentang pengembangan karakter. Setiap sekolah sudah mulai mengklaim bahwa mereka menjalankan pendidikan karakter di sekolah masing masing, walau kalau ditanya bagaimana cara mereka menginternalisasi karakter karakter itu dalam diri siswa mereka, mereka akan memberi jawaban yang beragam seberagaamnya pemahaman mereka tentang pendidikan karkter itu sendiri. Mereka belum memiliki visi dan metode yang seragam tentang pembangunan karakter bangsa itu. Bekal mereka cuma daftar 18 karater yang ditetapkan oleh kementrian pendidikan, dan 18 karater itulah yang mereka hafalkan dan jadi bahan diskusi untuk diterapakan dalam pengajaran. 
Nah dalam tulisan pendek ini, penulis juga ingin mengajukan 15 karakter (yang mungkin berbeda dari punya dinas pendidikan) yang seharusnya kita tanamkan dalam diri siswa.  Kelimabelas karakter yang penulis ajukan ini adalah karakter karakter yang penulis yakini bisa dipadukan menjadi jiwa dari ketrampilan hidup yang diperlukan siswa kita di masa depan seperti telah dibahas ditulisan saya sebelumnya ,   Ketrampilan Hidup Leaderpreneurship untuk Sekolah Masa Depan,.
Dengan begitu bisa dibilang bahwa karakter untuk pengembangan leaderpreneurship akan sedikit berbeda dengan karakter siswa besutan kementrian pendidikan Republik Indonesia. Namun tentu kita tidak perlu minduskusikan perbedaan itu. Apalagi sampai berantem bukan? Nah inilah karakter yg harus  di miliki siswa itu:
Ø    Tolerance
Ø     respective
Ø     productive
Ø     enthusiasm
Ø     caring
Ø     creative
Ø     motivated
Ø     innovative
Ø    self-controlled
Ø    assertive
Ø    persuasive
Ø    integrated
Ø    independent
Ø    effective
Ø    efficient  
nah membuat daftar karakter tentulah sangat mudah, namun bagaiman cara menginternalisasikan watak wataak ini dalm diri siswa itulh yang paling sulit dilakukan.  Sebetulnya kita sudah siapkan sebuah program yang untuk gampangnya kita sebut ‘leaderpreneurship prorgam” yang bisa membantu para guru menanamkan semua karakter itu dalam diri siswa.  Pingin rasanya bisa berbagi disini namun sepertinya tidak bisa ditulis dalam bentuk artikel pendek seperti ini. Jadi nampaknya agak terlalu sulit bagi saya untuk menjelaskan di sini. Namun untuk memberi gambaran program ini berlandaskan  pada pembelajaran berbasis project atau orang barat menyebutnya Project based learning. Silahkan pelajari project based learning dan terapakan karakter karakter pilihan di atas pada anak didik kita. Semoga berguna.....

Pendidikan Abad 21 Wajib Mendorong Siswa Untuk Melek Informasi.

  Sudah berulang kali penulis sampaikan bahwa pendidikan di abad 21 haruslah bersifat berbagi informasi, tidak lagi bersifat penyuapan inf...