Senin, 27 Februari 2023

Kedisiplinan Kelas Tanggung Jawab Siapa?


Kedisiplinan bukan hanya harus dipandang sebagai elemen sangat penting bagi keberhasilan proses belajar mengajar di dalam ruang kelas, tapi kita harus juga menyadari bahwa kedisiplinan sebetulnya jua sebagai hasil tak terpisahkan dari proses belajar itu sendiri. Orang terpelajar dan berpendidikan haruslah orang yang punya kedisiplinan tinggi. Tanpa kedisiplinan dalam yang terpatri dalam karakter pribadi, seseorang tak bisalah kita sebut sebagai orang terpelajar. Walau semua kita menyadari arti penting kedisiplinan bagi keberhasilan proses belajar mengajar, tapi faktanya kedisiplinan itu ternyata tak selalu tersedia di setiap ruang kelas di sekolah sekolah kita. Kedisiplinan itu semacam hantu yang ada namanya tapi tak ada wujudnya. Itulah kenapa sekolah harus ketat menseleksi guru gurunya, karena merekalah yang nantinya wajib mengusahakan dan memastikan kedisiplinan itu ada di dalam ruang kelas dimana mereka mengajar. Itulah sebabnya seorang guru yang baik harus memenuhi kualifikasi dan kriteria tertentu juga pelatihan yang cukup agar mereka bisa diandalkan dalam hal pengajaran dan pembuatan rencana untuk disiplin kelas.

Kedisiplinan di dalam ruang kelas membutuhkan keteraturan selama waktu tertentu untuk memberi ruang dan waktu bagi guru dan siswa menjalankan tugas masing masing di dalam kelas. Untuk mendapatkan keteraturan ini, tentu saja ruang kelas perlu pengaturan dan peraturan yang baik. Di sinilah letak pentingnya profesionalitas seorang guru yang harus mampu membuat rencana kedisiplinan kelas yang menyeluruh. Tujuannya rencana kedispilinan ini adalah agar guru mampu memastikan tercapainya tujuan pendidikan, dan mampu menggapai level kesuksesan pendidikan yang ditetapkan sekolah. Hal ini penting agar sekolah bisa memenuhi harapan, dan memberi kepuasan akan keberhasilan pendidikan yang sangat diharapkan baik oleh orang tua, pemerintah, masyarakat,  maupun oleh guru dan siswa itu sendiri.

Oleh karena ada banyak pihak yang mengharapkan keberhasilan proses belajar mengajar di dalam kelas, maka tegaknya kedisiplinan kelas tidak boleh hanya dibebankan pada guru yang mengajar saja. Disiplin kelas dalam perencanaannya harus melibatkan seluruh guru, kepala sekolah, konselor, orang tua siswa dan siswa itu sendiri. Selain perencanaan dan pelibatan seluruh elemen pendidikan seperti tersebut di atas, akan lebih bagus lagi kalau perencanaan disiplin kelas itu juga dilengkapi dengan peraturan pemerintah dan peraturan sekolah yang mengakomodir pembuatan dan pelaksanaan rencana disiplin kelas tersebut.  Semua pihak terkait tak boleh mengelak bila diminta perannya dalam pendisiplinan siswa di kelas.

 

Pendidikan Abad 21 Wajib Mendorong Siswa Untuk Melek Informasi.

  Sudah berulang kali penulis sampaikan bahwa pendidikan di abad 21 haruslah bersifat berbagi informasi, tidak lagi bersifat penyuapan inf...