Rabu, 20 September 2023

Pendidikan Abad 21 Bukan Lagi Ditekankan Pada Aspek Intelektual Siswa, Sudah Bergeser Pada Aspek Pembentukan Karakternya.


 

Ada adagium yang mengatakan bahwa Your altitude will depend on your attitude. Pendek kata seberapa tinggi pencapaianmu, tingginya karier yang kamu bisa gapai, semua tergantung sikap dan tingkah lakumu. Apakah kepandaian, kemampuan intelektualitas manusia, tidak berpengaruh dalam pengembangan karier? Ya tentu saja juga berpengaruh, namun banyak pakar yang mengatakan bahwa pengaruh kepandaian pada perkembangan karier seseorang tak akan lebih dari 15-20 % selebihnya akan sangat ditentukan olek sikap dan perilaku kita. Itulah kenapa di judul sudah penulis tegaskan bahwa pendidikan di abad 21 harus menekankan pada pembentukan karakter.

Lho apa hubungannya antara karakter dan sikap hidup? Sikap dan perilaku kita adalah anak kandung dari karakter yang kita miliki. Bagus karakter kita, bagus juga sikap hidup kita. Buruk karakter kita, buruk pula pola pikir, sikap dan tingkah laku bahkan ucapan kita. Jadi apa yang kita tampilkan ke publik sebagai gambaran atau refleksi diri adalah pancaran dari karakter yang kita miliki. Sedemikian pentingnya karakter yang baik bagi diri dan masa depan kita, maka tak pelak lagi sekolah sebagai lembaga pendidikan harus memfasilitasi tumbuh kembang karakter yang baik pada setiap siswa yang dididik pada sekolah itu.

Pentingnya pendidikan karakter sudah tidak diragukan lagi, semua orang sudah mengakui harus adanya pendidikan karakter, namun sayangnya pendidikan karakter tidak bisa diajarkan seperti kita mengajarkan matematika, bahasa inggris atau biologi. Tidak ada orang yang mendadak punya karakter yang baik setelah mengikuti ceramah di ruang kelas. Itulah kenapa sekolah dan para guru harus mampu merumuskan metodologi pengajaran yang tepat bagi pendidikan karakter ini.  Guru wajib menggali strategi seperti apa sehingga siswa sedikit demi sedikit berubah karakternya menuju yang lebih baik.

Sebagai patokan awal, karakter manusia akan dipengaruhi oleh sosial skills-nya, spiritual skills-nya dan life skills-nya. Karakter kita sebetulnya gabungan dari ketiga hal itu. Dari ketiga hal itu ada satu kata kunci yang perlu kita perhatikan, yaitu “skills”. Dari kata inilah guru bisa memulai menentukan strategi pendidikan karakter ini. Skill atau ketrampilan adalah satu kemampuan yang tidak bisa didapat dari belajar baca buku atau mendengarkan ceramah. Semua ketrampilan dipelajari dengan mempraktikkan. Karena karakter adalah kumpulan dari berbagai macam ketrampilan, maka  strategi pendidikannya haruslah memperbanyak latihan dan praktik dari karakter yang akan diajarkan pada siswa. Tugas guru dan sekolah adalah memformulakan latihan dan praktik pendidikan karakter seperti apa yang efektif bagi siswa siswanya.

Pendidikan Abad 21 Wajib Mendorong Siswa Untuk Melek Informasi.

  Sudah berulang kali penulis sampaikan bahwa pendidikan di abad 21 haruslah bersifat berbagi informasi, tidak lagi bersifat penyuapan inf...