Jumat, 17 Maret 2023

Guru Juga Wajib Menghargai Dan Menjaga Kehormatan Siswa

 


Bekerja tanpa ada masalah adalah dambaan semua orang. Seorang guru pun juga mendambakan bisa bekerja tanpa masalah. Guru juga menginginkan disambut hangat siswanya saat masuk ruang kelas. Kemudian siswa pun patuh dan hormat pada perintah dan petunjuk guru, serta langsung bisa siap belajar saat guru masuk ruang kelas. Mereka pun tidak membuat kegaduhan dan gangguan pada proses belajar mengajar, dan selalu dalam kondisi on-task selama jam pelajaran. Kalau digambarkan kira kira seperti itulah harapan seorang guru yang masuk dalam ruang kelas untuk mengajar, namun kenyataan sering sekali tak seindah yang kita harapkan, oleh karena itu guru harus punya rencana dan cara untuk mewujudkan keinginannya itu.

Apakah setelah kita punya setumpuk perencanaan pengajaran, semua akan baik baik saja? Belum tentu, semua jenis rencana pengajaran hanya akan berhasil kalau seorang guru mendasari program kerjanya itu dengan meletakkan rasa hormat kepada siswanya. Seperti yang kita tahu, seorang guru tak boleh memilih siswa sesuai dengan keinginannya, tapi harus mau dan bisa menerima semua siswa di ruang kelasnya tanpa memilah dan memilihnya. Guru harus menerima seluruh siswa yang ada di dalam ruang kelas seluruhnya dan apa adanya, tidak bisa memilih. Seluruh siswa tersebut harus diterima secara setara dan diperlakukan secara sama. Lebih jauh lagi guru wajib menjaga rasa hormat terhadap siswa dan juga harus mampu menjaga kehormatan siswanya, sehingga seorang guru tidak boleh bertindak dan berbicara sembarangan atas dan tentang siswanya. Guru wajib bisa menghindarkan dari perbuatan yang melecehkan dan bertutur kata yang merendahkan kehormatan siswanya. Kalau seorang guru mampu menjaga rasa hormatnya pada siswa dan mampu menegakkan kehormatan mereka tanpa memandang suku, ras, agama, kondisi fisik, maupun kondisi intelektualitasnya, maka guru itu akan memanen rasa hormat juga dari siswanya. Keinginan untuk bisa bekerja dengan tanpa gangguan di ruang kelas, pada akhirnya akan di dapat juga oleh guru itu.

Pendidikan Abad 21 Wajib Mendorong Siswa Untuk Melek Informasi.

  Sudah berulang kali penulis sampaikan bahwa pendidikan di abad 21 haruslah bersifat berbagi informasi, tidak lagi bersifat penyuapan inf...