Sebelumnya kita pernah membahas peran penting
ketrampilan hidup bagi siswa di masa depan mereka. Namun perlu diketahui
ketrampilan hidup seberapapun hebatnya tak lebih hanya sekadar kotak
kosong, chasing tanpa isi. Yang tentu saja belum akan berguna
selama isinya tidak segera ada. Ibarat manusia , bagaikan wadag kosong tanpa
jiwa, mayat hidup tanpa jiwa. Zombie kata anak anak sekarang. Untuk mengisi
wadag kosong itu kita perlu membangun karakter peserta didik kita di sekolah.
Hal ini penulis tuliskan karena didorong oleh keyakinan bahwa ketrampilan yang
hebat haruslah di dukung dengan karakter yang luar biasa. Kalau ketrampilan hidup dan karakter yang tepat
sudah menyatu dalam diri siswa kita, akan ada bayak hal yang bisa mereka
lakukan untuk berperan dalam kehidupan ini. Peran yang bisa diharapakan bukan
saja akan berguna bagi dirimereka sendiri tapi akan bermanfaat bagi orang orang
disekitarnya dan orang orang yang berada dalam jangkauannya.
Hal ini tidak terlepas dari keyakinan beberapa
sarjana yg menyatakan; kesuskesan kita ,85%
akan sangat dipengaruhi oleh karakter yang terbagun dalam diri kita
sediri. 15% sisanya, kesuksesan kita
ditentukan oleh kepandaian dan ketrampilan hidup yang kita punya. Sebegitu
besar pengaruh karakter pada masa depan kita semua dan masa depan siswa siswi
kita. Oleh karena itu kita sebagai guru tentu tidak boleh tidak memperdulikan
hal ini. Kita dan sekolah harus punya kiat dan kebijakan yang mendorong
terciptanya karakter karater hebat dalam diri setiap siswa peserta pembelajaran di sekolah.
Sekolah harus mampu merumuskan karakter apa saja
yang diperlukan siswa bagi masadepannya dan menentukan kebijakan kurikulum dan
akademik untuk mensukseskan kebijakan pengemebangan karakter siswa ini.
Kesadaran akan pentingya karakter ini sudah
merata diseluruh tanah air Indonesia. Setiap sekolah sudah ada pembicaraan tentang pengembangan
karakter. Setiap sekolah sudah mulai mengklaim bahwa mereka menjalankan
pendidikan karakter di sekolah masing masing, walau kalau ditanya bagaimana
cara mereka menginternalisasi karakter karakter itu dalam diri siswa mereka,
mereka akan memberi jawaban yang beragam seberagaamnya pemahaman mereka tentang
pendidikan karkter itu sendiri. Mereka belum memiliki visi dan metode yang
seragam tentang pembangunan karakter bangsa itu. Bekal mereka cuma daftar 18
karater yang ditetapkan oleh kementrian pendidikan, dan 18 karater itulah yang
mereka hafalkan dan jadi bahan diskusi untuk diterapakan dalam pengajaran.
Nah dalam tulisan pendek ini, penulis juga ingin
mengajukan 15 karakter (yang mungkin berbeda dari punya dinas pendidikan) yang
seharusnya kita tanamkan dalam diri siswa.
Kelimabelas karakter yang penulis ajukan ini adalah karakter karakter
yang penulis yakini bisa dipadukan menjadi jiwa dari ketrampilan hidup yang
diperlukan siswa kita di masa depan seperti telah dibahas ditulisan saya
sebelumnya , Ketrampilan Hidup Leaderpreneurship
untuk Sekolah Masa Depan,.
Dengan begitu bisa dibilang bahwa karakter untuk
pengembangan leaderpreneurship akan sedikit berbeda dengan karakter siswa
besutan kementrian pendidikan Republik Indonesia. Namun tentu kita tidak perlu
minduskusikan perbedaan itu. Apalagi sampai berantem bukan? Nah inilah karakter yg harus di miliki siswa itu:
Ø Tolerance
Ø respective
Ø productive
Ø enthusiasm
Ø caring
Ø creative
Ø motivated
Ø innovative
Ø self-controlled
Ø assertive
Ø persuasive
Ø integrated
Ø independent
Ø effective
Ø efficient
nah membuat daftar karakter tentulah sangat
mudah, namun bagaiman cara menginternalisasikan watak wataak ini dalm diri
siswa itulh yang paling sulit dilakukan.
Sebetulnya kita sudah siapkan sebuah program yang untuk gampangnya kita
sebut ‘leaderpreneurship prorgam” yang bisa membantu para guru menanamkan semua
karakter itu dalam diri siswa. Pingin rasanya
bisa berbagi disini namun sepertinya tidak bisa ditulis dalam bentuk artikel
pendek seperti ini. Jadi nampaknya agak terlalu sulit bagi saya untuk
menjelaskan di sini. Namun untuk memberi gambaran program ini berlandaskan pada pembelajaran berbasis project atau orang
barat menyebutnya Project based learning. Silahkan pelajari project based
learning dan terapakan karakter karakter pilihan di atas pada anak didik kita. Semoga
berguna.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Saya sangat berterimakasih kalau anda tinggalkan komentar disini / Would you please leave a comment or a critique for the sake of my future writing improvements?