Seperti yang pernah kita bahas sebelumnya di awal abad 21 ini ditandai dengan munculnya revolusi industri 0.4 dan yang tak terlalu lama kemudian revolusi industri 0.5 pun datang menyusul. Anak anak didik kita ini adalah mereka yang akan berjibaku hidup menghadapi era 0.5 ini. Era di mana perekonomian akan tertumpu pada kecanggihan AI dan kreativitas manusia. Jadi sudah sewajarnya kalau siswa siswa di sekolah berhak mendapatkan pengembangan kreativitas mereka. Karena hidup mereka nanti akan sepenuhnya bergantung pada keuletan dan kreativitas mereka.
Oleh karena itu tidaklah berlebihan bila, ruang kelas abad 21 haruslah ruang kelas yang mengarahkan, menuntun dan menumbuhkan kreativitas siswanya. Sekolah unggulan akan berarti sekolah yang mampu menghasilkan lulusan lulusan yang kreatif. Pendidikan abad ke-21 harus merupakan pendidikan memberi kesempatan siswa untuk melenturkan urat urat saraf kreativitas di otak mereka. Akal dan pikiran siswa dikembangkan ke arah pemahaman atas permasalahan yang mereka hadapi dan kemampuan mencarikan solusinya. Mereka harus segera dicabut keluar dari ruang ruang kelas tradisional mereka yang mengharuskan menghafal dan memahami. Guru harus segera tersadar bahwa menghafal dan memahami adalah bagian dari lower level thinking skills, yang sudah tidak banyak membantu siswa menghadapi masa depan. Kini saatnya siswa diarahkan pada higher level thinking skills agar siswa mampu menganalisis dan mencipta. Satu kata yang perlu diingat di dalam ruang kelas, KREATIF.
Saat sudah sampai waktunya siswa berupaya menemukan solusi baru terhadap masalah masalah keseharian mereka, atau sudah saatnya bagi mereka untuk menemukan cara baru yang berbeda untuk menjelaskan kejadian dan peristiwa keseharian mereka, dan siswa bisa terus-menerus di dorong untuk menemukan pendekatan pendekatan baru bagi masalah mereka itu. Agar tumbuh jiwa jiwa kreatif yang siap menyongsong masa depan.
Apa pun bentuk dan atmosfer dari babak kehidupan yang menunggu siswa kita di depan sana, kreativitas adalah ketrampilan dan senjata penting agar generasi muda mampu berpikir lintas disiplin ilmu dan pengetahuan untuk menaklukkan tantangan jamannya. Faktanya, banyak ahli pendidikan yang percaya bahwa 78% profesional lulusan perguruan tinggi memerlukan kreativitas untuk peningkatan karier mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Saya sangat berterimakasih kalau anda tinggalkan komentar disini / Would you please leave a comment or a critique for the sake of my future writing improvements?