Banyak bapak dan ibu guru yang bertanya tanya apakah mereka sudah mampu menerapkan manajemen ruang kelas yang baik atau belum, namun sayang mereka tak mudah juga mencari informasi yang valid sebagai jawaban atas keingintahuan mereka itu. Memang sulit bagi guru yang mana saja untuk mendapatkan informasi tentang hal ini. Bertanya pada siswa, siswa tidak memahami dengan baik apa itu manajemen ruang kelas, bertanya pada sesama guru, mereka tidak ada di dalam kelas ketika proses pembelajaran sedang terjadi. Berharap dapat informasi dar kepala sekolah yang setiap semesternya paling tidak sekali melakukan kunjungan kelas dan evaluasi pengajaran, namun sayang biasanya kepala sekolah tidaklah lama berada di dalam kelas sehingga tak memahami secara detail proses belajar mengajar yang dilakukan guru yang bersangkutan. Selain, kedatangan kepala sekolah dikelas akan mempengaruhi tingkah laku guru dan siswa di dalam kelas, sehingga kondisi kelas dan proses pembelajaran yang dilihat kepala sekolah tidaklah kondisi natural. Dengan demikian penilaian kepala sekolah pun tidak akan menggambarkan kondisi riil kemampuan guru dalam menjalankan manajemen ruang kelas di dalam proses belajar mengajarnya.
Namun guru jangan berkecil hati, masih ada celah untuk bisa mengetahui kemampuan manajemen ruang kelas yang dijalankannya, karena manajemen ruang kelas yang baik akan meninggalkan jejak yang bisa dilihat. Nah tanda tanda bahwa guru sudah menjalankan manajemen ruang kelas yang baik akan terlihat dari hal hal berikut:
1. Guru mampu menetapkan dan menerapkan standar tingkah laku di dalam kelas melalui penetapan peraturan yang diikuti dan rutinitas yang dilaksanakan.
2. Guru mampu menata fasilitas dan inventaris kelas dengan baik sehingga memudahkan siswa dalam menggapai dan memanfaatkannya untuk belajar dan bukan malah mengganggu gerakan guru dan siswa serta proses belajar mengajar yang dilaksanakan di dalam kelas.
3. Guru mampu menghadirkan suasana yang tenang dan kondusif untuk belajar. Siswa di dalam kelas harus bisa merasakan rasa nyaman dan aman selama proses belajar mengajar. Rasa aman berarti siswa secara psikologis jiwanya merasa tenang dan tak ada kekhawatiran selama belajar di dalam kelas itu. Rasa nyaman mensiratkan bahwa secara fisik tidak ada ancaman pada siswa ketika belajar di dalam kelas. Bahkan kalau memungkinkan guru atau sekolah wajib menghilangkan rasa panas atau gerah atau gangguan fisik lainnya di dalam kelas.
4. Guru mampu menggunakan jam pelajaran yang disediakan secara efektif untuk mengajar.
5. Siswa mampu dibuat menyadari tanggung jawab pribadinya sebagai siswa dan mampu menghormati tanggung jawab serta hak siswa lain untuk tidak terganggu di dalam belajarnya.
6. Siswa mampu disadarkan perlunya keterlibatan mereka dalam proses belajar mengajar.
7. Guru tidak lupa menempatkan siswa sebagai partner di dalam membangun manajemen ruang kelas yang baik, sehingga guru tidak lupa melibatkan siswa di dalam pembuatan keputusan, peraturan dan rutinitas yang akan dijalankan di dalam kelas.
8. Siswa dibuat mampu bekerja dan belajar di dalam kelas baik secara pribadi maupun di dalam kelompok dan mereka selalu terlibat di dalam semua kegiatan yang ada di dalam kelas. Tak ada siswa yang off task selama belajar. Tak ada siswa yang ngobrol sendiri kita yang lain belajar.
Kalau delapan hal ini terjadi di ruang kelas seorang guru, maka guru itu sudah mampu menghadirkan manajemen ruang kelas yang baik di dalam ruang ruang kelas di mana dia mengajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Saya sangat berterimakasih kalau anda tinggalkan komentar disini / Would you please leave a comment or a critique for the sake of my future writing improvements?