Adakalanya siswa yang off-task sangat sulit diatur. Sudah dinasihati tetap saja bikin ricuh ruang kelas. Yang sering terjadi guru akan berteriak, “Anak anak jangan ribut!”, “ sudah...sudah...diam semua”, atau ungkapan sejenis lainnya yang sama sekali tidak efektif untuk menenangkan siswa di dalam ruang kelas dan mengembalikan mereka pada tugas belajarnya. Teriakan seorang guru yang ditujukan ke seluruh isi kelas seperti itu tentu saja tidak akan punya pengaruh signifikan untuk ketenangan kelas. karena siswa tak akan menyadari kalau yang dimaksudkan guru itu dirinya. Oleh karena itu teriakan yang efektif dari seorang guru adalah yang spesifik pada siswa yang dimaksud. Dengan begitu teriakan guru yang benar adalah dengan menyebut nama siswa yang perlu ditenangkan. Teriakan guru seharusnya seperti ini; “Reihan kembali ke tempat duduk!”, atau akan lebih manis bila ditambah kata “tolong” agar kalimat perintah itu tidak terasa seperti intimidasi bagi siswa. “ Hanifah, tolong menghadap ke depan dan perhatikan papan tulis!”.
Bagaimana kalau sudah juga kita teriak sambil sebut nama, tapi tetap siswa tidak bisa tenang? Berjalanlah mendekat ke siswa yang paling ribut, dan bicaralah pelan dengannya. Usahakan berbicara pada siswa itu dengan setengah berbisik. Katakan pada siswa itu bahwa dia mengganggu proses belajar dan kalau dilanjutkan akan ada konsekuensi buat dia. Dengan berbicara secara pelan seperti berbisik, bukan hanya akan menarik perhatian siswa yang bersangkutan tetapi juga perhatian seluruh kelas. Sudah tabiat manusia dari sananya selalu tertarik hal rahasia yang terkait orang lain. Berbisik itu mengisyaratkan ada rahasia dibalik percakapan itu. Itulah kenapa seluruh siswa akan tertarik dan memperhatikan bisik bisik guru pada temannya. Dengan demikian bukan saja siswa yang dituju yang akan diam memperhatikan, tetapi juga seluruh kelas. Yang perlu diingat walau guru berbicaranya seperti berbisik, tapi pastikan bisa didengar seluruh siswa di ruang kelas kalau dalam kondisi tenang, karena pesan itu sesungguhnya untuk seluruh siswa dan bukan hanya untuk siswa yang dihadapi guru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Saya sangat berterimakasih kalau anda tinggalkan komentar disini / Would you please leave a comment or a critique for the sake of my future writing improvements?