Pygmalion adalah seorang pematung di dalam sebuah dongeng Yunani kuno. Pada suatu hari Pygmalion mengukir patung seorang gadis yang sangat cantik. Melihat kecantikan wajah patung yang dia ukir, Pygmalion menumbuhkan harapan patung itu akan hidup dan benar benar jadi manusia, oleh karena itu dia melanjutkan memahat patungnya dengan sepenuh hati dan fokus agar tidak merusak keindahan patungnya. Besarnya harapan pygmalion, ternyata mengguncangkan rasa kasihan Dewi Aphrodite yang kemudian menghidupkan patung Pygmalion dan benar benar menjadi wanita yang sangat cantik yang kemudian menjadi istri pygmalion.
Besarnya harapan Pygmalion agar patungnya bisa benar benar hidup itu menggugah para ahli psikologi untuk menyelidiki kekuatan pengharapan manusia pada keberhasilan dirinya sendiri dan keberhasilan orang lain. Kemudian teori pengharapan /ekspektasi Pygmalion ini disebut sebagai Pygmalion effects dan banyak dipraktikkan dalam tata kelola sumber daya manusia di banyak perusahaan besar.
Intinya kalau kita ingin kinerja anak buah ataupun karyawan perusahaan meningkat pesat dan tujuan serta target perusahaan tercapai, maka para pemimpin perusahaan wajib mengembangakan pygmalion effects ini di perusahaan yang mereka pimpin. Para pemimpin perusahaan harus terus menyampaikan ke semua karyawan tujuan besar dan target perusahaan. Para pemimpin sendiri juga harus menunjukkan ke para karyawan bahwa mereka benar benar sedang mengejar tujuan dan target perusahaannya itu, agar karyawan mengerti bahwa apa yang disampaikan para pemimpin perusahaan itu adalah target serius yang benar benar ingin dicapai, sehingga semangat pemimpin perusahaan ini menular pada para karyawan dan mereka pun jadi lebih serius dalam bekerja dan meningkat kinerjanya. Selain ekspektasi besar tersebut para pemimpin perusahaan wajib juga, memompa semangat para karyawan untuk ikut andil dalam pencapaian target perusahaan, dan katakan kepada para karyawan bahwa perusahaan percaya pada mereka dan mengandalkan mereka dalam mengejar cita cita besar serta target perusahaan itu. Dengan ekspektasi besar, penguatan positif pada para karyawan dan kepercayaan yang besar pada mereka banyak perusahaan yang berhasil mendorong peningkatan kinerja perusahaannya dengan teori pymalion effects ini.
Nah, bagaimana kalau teori yang sama kita terapkan dalam pengajaran di kelas? Pasti hasilnya tak akan jauh dari apa yang dipraktikkan para pemimpin perusahaan di kantor mereka masing masing. Dengungkan harapan dan target yang besar pada para siswa, tunjukkan kalau guru benar benar ingin menggapai target itu. Undang semua siswa berpartisipasi untuk menggapai mimpi bersama satu kelas itu. Tunjukkan harapan besar atas partisipasi siswa, dan tunjukkan bahwa guru percaya pada kemampuan semua siswa dalam menggapai tujuan besar bersama seluruh isis kelas tersebut. Niscaya semua siswa akan meningkat semangat belajarnya dan sukseslah guru dalam pengajarannya semester itu. Dalam hal ini Wong dan wong (1998) juga mengatakan begini “ Your effort will have great benefits; if you give your students a more positive attitude and higher expectations, they will be able to give you back more than you expected from them”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Saya sangat berterimakasih kalau anda tinggalkan komentar disini / Would you please leave a comment or a critique for the sake of my future writing improvements?